obat ini awalnya di gunakan sebagai pereda pilek/flu yang biasa di
kombinasikan dengan paracetamol.dapat berdiri sendiri atau campuran.
nama obat ini pseudo efedrin.turunan efedrin.efek biasanya mengantuk,halusinasi/melayang dll.
obat ini awalnya tidak laku/kurang penjualannya dibandingkan semisal antibiotik.
entah siapa yang memulainya 2 tahun belakangan ini obat tersebut bagaikan emas.
barang siapa yang mempunyai stok obat ini akan menjadi kaya raya dalam sekejap.
bnn dan bpom bersama2x mencari sumber penyebaran obat ini dan kemana di bawa kaburnya obat ini.
usut di usut terjadi gesekan antara bnn dan bpom..
banyak kejadian ternyata aparat kepolisian telah melakukan penggerebekan dari pengguna/pembuat obat ini menjadi bahan narkoba.
bpom
selaku badan pengawas obat dan makanan mungkin merasa kecolongan dan
bnn sebagai lembaga pengawas peredaran narkoba telah lebih dulu
menangani kasus ini.
nah inilah yang menjadi penyebab gesekan kepentingan tsb(mungkin)
obat ini masih diproduksi sampai sekarang.hanya saja pengawasan yang lebih ketat(bagi sebagian lagi kendor).
yang
saya tahu obat ini diproduksi sebagai bahan campuran membuat
sabu.banyak yang tertangkap di dalam negri ini atau diluar negri
ini.banyak yang lolos dari aparat sampai saat ini.
hampir saya
takutkan kemaren mereka(kriminal)membabi buta jadi obat yang isinya itu
walaupun mg nya kecil mereka berani beli harga tinggi.contoh asma
soho/procold/noza dll/untung saja tidak jadi karna orangnya keburu
ketangkep(rumor kena di negri jiran).nah klo jadi tu orang kasiankan
yang pada pilek tar ga ada tuh stok obat kaya gitu lagi.
yah itu saja kawan,lain x posting yg update dah ..
No comments:
Post a Comment